Rabu, 29 Oktober 2014

Resume alat indra



Pengertian Alat Indra
   Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).

11.Indra Penglihat (Mata)
a. Struktur Mata
Mata manusia berbentuk agak bulat, dilapisi oleh tiga lapis jaringan yang berlainan, yaitu lapisan luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam mata.
1) Lapisan luar mata (lapisan sklera)

Lapisan sklera sangat kuat dan berwarna putih. Di lapisan ini terdapat kornea yang bening, yang menerima cahaya masuk ke bagian dalam mata dan membelokkan berkas cahaya sedemikian rupa sehingga dapat difokuskan.
2) Lapisan tengah mata (lapisan koroid)
Lapisan koroid berpigmen melanin dan mengandung banyak pembuluh darah. Lapisan ini berfungsi untuk menghentikan refleksi berkas cahaya yang menyimpang di  dalam mata. Lapisan koroid membentuk iris.
3) Lapisan dalam mata (retina)
Retina terdiri atas reseptor cahaya yang sesungguhnya, yaitu berbentuk batang dan kerucut. Pada bagian lapisan retina yang dilewati berkas saraf ke otak tidak memiliki reseptor dan tidak peka terhadap sinar. Oleh karena itu, daerah ini disebut bintik buta.


Struktur mata mulai dari depan ke belakang:
   1) Kornea merupakan bagian depan mata yang transparan  dan tembus cahaya. Kornea berfungsi         membantu memfokuskan bayangan pada retina.
   2) Iris adalah tirai berwarna di depan lensa yang bersambung dengan selaput koroid. Iris berfungsi mengecilkan atau membesarkan ukuran pupil. Iris  menentukan warna mata.
   3) Pupil merupakan bintik tengah iris mata dan merupakan  celah dalam iris yang dilalui cahaya untuk mencapai retina.
   4) Aqueus humor merupakan cairan yang berasal dari  badan siliari dan diserap kembali ke dalam aliran darah pada sudut antara iris dan kornea melalui vena halus yang dikenal sebagai saluran schlemm.
   5) Lensa adalah sebuah benda transparan bikonveks (cembung pada kedua sisi). Lensa terletak persis di belakang iris.
   6) Vitreus humor merupakan cairan berwarna putih seperti agar-agar. Cairan ini berfungsi untuk memberi bentuk dan kekokohan pada mata. Selain itu, berfungsi juga untuk mempertahankan hubungan antara retina dengan selaput koroid.

b.proses melihat pada mata
 cahaya yang mengenai suatu benda atau objek akan di pantulkan oleh benda tersebut.pantulan cahaya masuk kedalam mata melalui kornea,pupil,lensa mata,dan akhirnya menuju retina.di retina, cahay di terima oleh saraf mata dan kemudian di kirim ke pusat penglihatan di otak .di otak, cahay tersebut di proses sehingga kita mengetahui dan mengerti benda apa yang kita lihat

c. Kelainan dan penyakit pada indra penglihat:
Pada anak-anak, titik dekat mata bisa sangat pendek, kira-kira 9 cm untuk anak umur 11 tahun. Makin tua, jarak titik dekat makin panjang. Sekitar umur 40 tahun - 50 tahun terjadi perubahan yang menyolok, yaitu titik dekat mata sampai 50 cm, oleh karena itu memerlukan pertolongan kaca mata untuk membaca berupa kaca mata cembung (positif). Cacat mata seperti ini disebut presbiopi atau mata tua karena proses penuaan. Hal ini disebabkan karena elastisitas lensa berkurang. Penderita presbiopi dapat dibantu dengan lensa rangkap. Mata jauh dapat terjadi pada anak-anak; disebabkan bola mata terlalu pendek sehingga bayang-bayang jatuh di belakang retina. Cacat mata pada anak-anak seperti ini disebut hipermetropi.
Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh di depan retina. Pada mata dekat ini orang tidak dapat melihat benda yang jauh, mereka hanya dapat melihat benda yang jaraknya dekat. Untuk cacat seperti ini orang dapat ditolong dengan lensa cekung (negatif). Miopi biasa terjadi pada anak-anak.
Astigmatisma merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang sama. Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa silindris, yaitu yang mempunyai beberapa fokus.
Katarak adalah cacat mata, yaitu buramnya dan berkurang elastisitasnya lensa mata. Hal ini terjadi karena adanya pengapuran pada lensa. Pada orang yang terkena katarak pandangan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang.

Kelainan-kelainan mata yang lain adalah:
Imeralopi (rabun senja): pada senja hari penderita menjadi rabun
Xeroftalxni: kornea menjadi kering dan bersisik
Keratomealasi: kornea menjadi putih dan rusak.

22. Indra Pendengar (Telinga)
  Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara dan juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh .
      Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrf7YS3ExvfJ2w_ObGk2rYl4r-EX9xw7oB2h5FzAFnWbUxqfEBgo8H-ntYRab-GG2JKggbgtIuwl924SXWkpH-8vzPesGVhlWHVC6HcUU13HaxmGuszTp-_fD1fmfcgFX07jihIDe_GWY/s1600/telinga+3.png
a.fungsi dan bagian-bagian telinga :
1). Telinga bagian luar yaitu :
·         daun telinga,berfungsi menangkap getaran suara
·          lubang telinga(saluran telinga luar),untuk menyalurkan getaran suara kedalam.di saluran telinga ini terdapat kelenjar minyak yang berfungsi menghasilkan minyak  dan rambut untuk mencegah kotoran yang masuk ke telinga
·         Gendang telinga(membran timpani),berfungsi menerima dan memperbesar suara.
2). Telinga bagian tengah terdiri dari :
·          Saluran eustacius : untuk menyeimbangkan udara pada telinga luar dan telinga tengah.
·         3 tulang pendengaran,yaitu tulang martil,landasan,dan sanggurdi,yang berfungsi untuk mengantarkan dan memperbesar getaran bunyi ke telinga dalam
3). Telinga bagian dalam
   Untuk mengantarkan getaran suara ke pusat pendengaran melalu saraf.telinga dalam terdiri dari:
·         Tingkap jorong : untuk menerima dan menangkap getaran
·         Rumah siput (koklea) : untuk menerim,memperbesar,dan menyampaikan getaran suara ke pusat pendengaran.dalam rumah siput juga terdapat cairan limfe dan ujung saraf pendengaran
·         Tiga saluran setengah lingkaran : berfungsi sebagai alat untuk menjaga keseimbangan tubuh dan untuk mengetahui posisi tubuh
b.proses mendengar.
1)      Suara yang kita dengar di tangkap oleh daun telinga
2)      Suara akan diteruskan ke gendang telinga dan membuat gendang telinga bergetar.
3)      Getaran akan di teruskan tiga tulang pendengaran  ke tingkap jorong dan di teruskan ke rumah siput
4)      Cairan limfe dalam rumah siput bergetar dan merangsang ujung-ujung saraf pendengaran dan menimbulkan implus saraf ke otak
5)      Otak akan mengelola implus tersebuh sehingga kita dapat mendengar dan mengenali suara tersebut
c.Kelainan dan penyakit pada indra pendengar:
Telinga sebagai indra pendengar dapat mengalami gangguan karena kelainan atau penyakit. Gangguan pada indra pendengaran dapat menyebabkan pendengaran menjadi kurang peka. Keadaan tersebut antara lain disebabkan terjadinya penebalan membran timpani akibat infeksi berulang pada telinga tengah, pecahnya membran timpani, pengapuran pada tulang-tulang pendengaran, dan kerusakan saraf auditori (saraf pendengaran).
·         Radang Telinga
Radang telinga dapat terjadi di bagian luar maupun tengah. Radang telinga bagian luar terjadi karena bakteri. jamur. atau virus yang masuk melalui berbagai cara. misalnya masuk bersama air ketika berenang. Radang telinga tengah (otitis media) dapat terjadi karena bakteri atau virus. misalnya virus influenze. yang masuk dari rongga mulut melirlui saluran Eustachius.
·         Otosklerosis
Penyakit ini merupakan tuli konduksr yang menahun karena tulang sanggurdi kaku dan tidak dapat bergerak secara leluasa. Penyakit ini harus ditangani oleh dokter THT.
Gangguan dan penyakit yang lain misalnya tuli. Orang yang tuli sejak lahir akan menjadi bisu. Selain itu, kebiasaan buruk yang sering dilakukan terhadap telinga kita juga dapat mengakibatkan gangguan. Kebiasaan itu misalnya, membersihkan telinga menggunakan benda-benda keras seperti peniti atau klip kertas. Tindakan ini dapat menyebabkan luka pada telinga atau pecahnya gendang telinga. Sekarang kamu mengetahui betapa pentingnya telinga bagi kita. Jadi, kita harus menjaga agar telinga tetap dalam keadaan sehat melalui cara-cara berikut.
·         Bersihkanlah bagian luar telingamu secara teratur menggunakan bendabenda yang lunak, misalnya kapas pembersih! Jangan sekali-kali membersihkan bagian dalam telingamu!
·         Segera periksakan ke dokter bila merasa ada yang sakit dalam telinga!
·         Hindari suara yang sangat nyaring karena dapat memekakkan telinga!


3. Indra Pembau (Hidung
Hidung berfungsi sebagai jalan pernafasan ,alat pengatur kelembapan dan suhu udara,dan penyaring udara dari debu dan kuman

a.Fungsi bagian-bagian indra pembau :
1. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
2. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
3. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
4. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
5. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak

b.proses membaui
pada saat kita menari nafas,udara masuk ke rongga hidung bercampur dengan lendir,kemudian menstimulasi ujung-ujung saraf.implus ini di teruskan ke saraf pembau di pusat saraf,dan akhirnya di interpretasikan sebagai bau.

c.Kelainan dan penyakit pada indra penciuman:
Anosmia
Anosmia adalah gangguan pada hidung berupa kehilangan kemampuan untuk membau. Penyakit ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya cidera atau infeksi di dasar kepala, keracunan timbel, kebanyakan merokok, atau tumor otak bagian depan. Untuk mengatasi gangguan ini harus diketahui dulu penyebabnya.
Gangguan pada hidung antara lain mimisan dan masuknya kotoran pada rongga hidung.
·         Mimisan (pendarahan pada hidung) dapat terjadi karena kebiasaan membersihkan hidung menggunakan benda yang tidak semestinya. Misalnya, membersihkannya dengan kuku jari tangan atau benda keras lainnya. Akibatnya, kulit pada rongga hidung menjadi terluka dan mengeluarkan darah. Kebiasaan buang ingus yang terlalu keras saat pilek juga dapat menyebabkan mimisan. Jika kamu mimisan, duduk dan pijatlah lubang hidung hingga tertutup. Pendarahan akan segera terhenti setelah beberapa saat.
·         Masuknya kotoran-kotoran dalam rongga hidung dapat mengakibatkan gangguan. Gangguan seperti ini biasanya karena kebiasaan mencabuti rambut-rambut hidung. Hilangnya rambut-rambut hidung memudahkan kotoran masuk dalam rongga hidung.


4. Indra Pengecap (Lidah)

  Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.

a.cara kerja lidah
makanan atau minuman yang masuk kedalam mulut memberi rangsangan ke ujung-ujung saraf pengecap.rangsangan dari makanan tersebut kemudian di teruskan ke otak .dengan demikian,kita dapat mengecap(merasakan) makanan atau minuman itu.

b.Kelainan dan penyakit pada indra pengecap:
Terjadinya gangguan lidah dapat disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk. Misalnya makan makanan terlalu panas, terlalu pedas, terlalu asin, dan terlalu asam. Gangguan lidah ini dapat menyebabkan kepekaan lidah berkurang. Namun, gangguan ini hanya bersifat sementara. Selain itu, lidah juga dapat terkena sariawan. Penyakit ini ditandai bibir pecah-pecah atau luka pada gusi dan lidah. Kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C dapat menyebabkan gangguan ini.


5.Indra Peraba (Kulit)

  Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.

a.Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
b.Kelainan dan penyakit pada indra peraba:
Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita sehingga kulit mudah kotor. Akibatnya, kulit mudah mengalami gangguan atau terkena penyakit. Gangguan atau penyakit yang menyerang kulit biasanya disebabkan dari jamur, seperti panu, kadas, dan kurap. Jamur melekat di kulit bersama kotoran. Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga kebersihan kulit. Misalnya mandi minimal 2 kali sehari dan berganti pakaian. Apabila kulit terkena penyakit, segera berobat ke dokter kulit. Kulit juga dapat terluka karena kebiasaan menggaruk-garuk kulit terlalu keras. Selain gangguan tersebut, adakah gangguan lain pada kulit yang disebabkan karena kebiasaan buruk?
Indra peraba pada tubuh manusia adalah kulit. Di kulit terdapat beberapa organ pengindraan khusus disebut reseptor. Reseptor merupakan percabangan akhir dendrit dari neuron sensorik. Beberapa reseptor tersusun atas beberapa dendrit dan ada yang mempunyai sel khusus. Tiap reseptor hanya cocok untuk jenis rangsang tertentu saja. Jika reseptor dirangsang, terjadi impuls
sepanjang dendrit yang diteruskan ke sistem saraf pusat. Ada lima macam reseptor pada kulit, yaitu reseptor yang khusus untuk menanggapi rangsang yang berupa sentuhan, tekanan, sakit, panas, atau dingin. Sebagai contoh, reseptor rasa sakit merupakan reseptor dengan dendrit yang gundul, terdapat di seluruh permukaan kulit. Jika rangsang cukup kuat, misalnya rangsang mekanik, temperatur, listrik atau kimiawi, maka reseptor ini akan bereaksi. Sensasi rasa sakit yang timbul merupakan suatu upaya untuk

proteksi (melindungi diri). Hal ini merupakan sinyal-sinyal (pertanda) bahwa ada ancaman bagi tubuh yang dapat menyebabkan luka-luka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar