Cara membuat minyak wangi
Minyak wangi dibuat dari berbagai bahan dasar, seperti akar-akaran, kelopak bunga, kulit kayu, juga buah-buahan, yang diolah secara tradisional maupun moderen. Cara pembuatannya bermacam-macam. Mulai dari digiling, diparut, ditumbuk, dan diambil cairannya. Kemudian, diekstraksi atau diambil ekstrak wewangiannya, sampai didistilasi atau diambil sarinya melalui uap air dalam tabung penyulingan.
Jenis-jenis minyak wangi
Ada beberapa jenis minyak wangi yang perlu kita ketahui, yaitu:
- Eau de Cologne : Ini merupakan jenis wewangian yang paling ringan aromanya. Namun, kadar alkoholnya paling tinggi, sehingga cepat sekali menguap, yaitu sekitar 2-3 jam setelah pemakaian. Eau de Cologne cocok dipakai pada siang hari untuk menyegarkan tubuh, kapan pun dan di mana pun.
- Eau de Toilette : Jenis wewangian ini kekuatan aromanya satu tingkat lebih tinggi di atas cologne. Kadar alkoholnya tinggi, namun nggak setinggi cologne. Aroma wanginya bisa bertahan pada tubuh sekitar 3-4 jam.
- Eau de Perfume : Kekuatan aroma wewangian jenis ini di atas eau de toilette. Kadar alkoholnya sedang, dan bisa bertahan pada tubuh sekitar 4-6 jam. Jenis wewangian ini cocok dipakai bila menghadiri pesta pernikahan tante atau om.
- Perfume : Jenis minyak wangi ini adalah yang paling awet menempel pada tubuh, yaitu bisa bertahan 6-12 jam. Itu karena kadar alkoholnya rendah, sehingga lama menguapnya. Bila memakai wewangian ini, cukup sedikit saja. Kalau terlalu banyak, bisa-bisa orang lain akan mencium aroma tubuh kita lebih dulu daripada melihat wajah kita.
Minyak wangi dan sifat kita
Girls, sifat kita ternyata juga bisa terbaca, lho, dari aroma minyak wangi yang paling kita sukai. Nggak percaya? Coba saja buktikan!
Aroma bunga . Kalau kita menyukai wewangian yang berasal dari aroma bunga, misalnya mawar, melati, atau lavender, berarti kita cenderung memiliki sifat yang feminin, romantis, lembut, dan bersahaja.
Aroma buah-buahan . Penyuka aroma buah-buahan seperti citrus, jeruk, lemon, dan anggur, biasanya memiliki sifat yang lincah, sporty, dan suka sekali beraktivitas di luar ruangan.
Aroma kayu . Penyuka wewangian beraroma kayu umumnya memiliki sifat pemberani, suka bertualang, dan senang dengan tantangan.
Aroma oriental . Kalau kita menyukai wewangian oriental, misalnya yang beraroma rempah-rempah, fougere, vanilla, dan cokelat, sering dikaitkan dengan sifat yang ambisius, terbuka, hangat, dan mudah bersahabat.
Aroma cool . Kita yang sangat senang dengan wewangian beraroma cool, misalnya marine dan ocean, cenderung memiliki sifat pendiam, agak tertutup, tenang, dan sabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar